Kamis, 04 Agustus 2011

Cara mengidentifikasi virus komputer di kotak masuk email.

buah perangkat lunak berbahaya yang dapat menyebabkan banyak kerusakan dalam waktu singkat. Email adalah cara yang sangat populer penularan virus komputer, tetapi sayangnya ketika datang ke email itu tidak selalu mungkin untuk membedakan kawan dari lawan. Dengan tindakan pencegahan yang tepat, meskipun, Anda dapat menghindari infeksi. Baca terus untuk beberapa tips untuk mengenali sebuah virus dalam kotak masuk Anda.

1. Mengharapkan virus untuk datang dalam bentuk lampiran. Jadilah terutama hati-hati membuka lampiran dalam email, bahkan dari orang yang Anda kenal. Virus dapat mengirim diri mereka kepada semua orang dalam buku alamat email tanpa pengetahuan seseorang, sehingga fakta bahwa lampiran berasal dari seorang teman tidak berarti apa-apa.

2. Membaca judul hati-hati di semua email dengan lampiran. Jika judul suara mencurigakan kemudian memanggil orang itu dari untuk memverifikasi apakah mereka bermaksud untuk mengirimnya.

3. Cari email yang mengandung lampiran dari orang-orang anda tidak tahu. Jika Anda menerima lampiran dari alamat email yang tidak dikenal, ada kesempatan baik itu bisa mengandung virus.

4. Inbox untuk memindai spam email, karena ini berpotensi terinfeksi virus komputer.

5. Tetap up-to-date pada setiap virus komputer yang beredar melalui email. Jika Anda tahu bahaya khusus untuk mengamati maka Anda akan lebih rentan untuk terjerumus kepada mereka.

6. Gunakan software anti-virus untuk mendeteksi virus email untuk Anda. Perlu diingat, meskipun, bahwa perangkat lunak ini tidak akan selalu mampu mengenali virus yang sangat terbaru.

Petunjuk:

Tanyakan semua orang yang email Anda untuk memberitahu Anda jika mereka akan mengirimkan Anda email dengan lampiran. Dengan cara ini Anda tidak perlu khawatir tentang berpotensi membuka lampiran yang terinfeksi.

CARA MENGETAHUI KOMPUTER TERSERANG VIRUS DAN CARA MENGATASINYA



Bingung ketika computer kita terasa begitu berat untuk menjalankan sebuah aplikasi. Rasanya ga nyaman ketika kita harus mengerjakan pekerjaan kantor atau tugas- tugas kampus untuk membuka tugas kita saja butuh waktu yang lama. Berikut tips-tips yang bias dijadikan alternative untuk mengetahui komputerkita sudah terserang virus dan cara mengatasinya.
I. CARA MENGETAHUI
1. Buka My Computer dengan cara klik Start pilih My Computer
2. Setelah di jendela My Computer pada menu atas pilih Tools pilih Folder Options …



3. Pada jendela Folders Options… pilih tab View klik option Show hidden files and folders dan hilangkan ceklis di Hide extentions for known files and folders dan Hide protected operating system files (Recommended). Cara ini digunakan untuk membuka semua file yang tidak terlihat secara default oleh computer karena biasanya file tersebut digunakan oleh system. Biasanya sebuah virus yang menyerang file dan menduplikatkan dirinya dengan nama yang sama dengan file yang diserangnya, dan menyembunyikan file yang asli sehingga ketika si user atau pengguna komputer membuka file, secara tidak sengaja membuka file Virus dan hasilnya Virus berkembang dan menyerang system. Jika file – file kita yang harusnya berextentsion Word.doc atau Excel.xls tapi Word.exe atau excel.exe atau folder yang berextention folder.exe maka komputer sudah dipastikan sudah terkena virus.
4. Langkah selanjutnya adalah dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan untuk memunculkan Windows Task Manager jika keluar pemberitahuan bahwa Windows Task Manager tidak bisa diakses maka komputer bisa sudah terserang virus.
5. Langkah selanjutnya dengan mengecek apakah Registry Editor tidak bisa diakses jika tidak maka komputer sudah terkena virus. Caranya klik Start klik run ketik regedit terus klik tombol Ok.
II. CARA MENGATASINYA
Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan mengenai atasi virus sejak dini sebagai tambahan berikut ini beberapa cara agar komputerkita tidak terserang virus.
1. Sebelum mencolokan Flashdis pastikan program autorun sudah di non aktifkan untuk lebih jelasnya baca artikel atasi virus sejak dini.
2. Untuk membuka file atau folder di Hard Drive seperti di My Documen sebaiknya menggunakan area di sebelah kiri untuk mencegah penyebaran virus di komputer kita.Untuk mengembalikan file atau folder yang hilang karena virus baca artikel mengembalikan file dan folder yang hilang.
3. Pasang anti virus local untuk memberantas virus local dan anti virus yang berbasis internasional untuk mengatasi virus yang beredar dari luar negri. Jangan lupa diupdate.
4. Sekian semoga bermanfaat.
 

cara mudah mendeteksi virus

Cara Mudah Mendeteksi / Mengetahui Komputer Telah Terserang Virus

Virus merupakan program komputer yang dapat menyebarkan dirinya sendiri. Virus ada yang memiliki kemampuan merusak, tapi ada juga yang cuma biasa saja: pamer akan keberadaan dirinya. Tetapi semua virus pada intinya sama, menganggu kinerja komputer. Dan yang parahnya, virus kadang dan bahkan sering beraksi ketika kita sedang butuh-butuhnya data atau lagi ada keperluan mendesak… :(
Jangan menganggap jika kita telah menginstall antivirus maka virus tidak bisa menyerang komputer kita. Saya pernah mencoba kehandalan beberapa antivirus sekaligus. Ketika komputer saya terserang virus, saya melakukan install ulang windows dan 3 buah program antivirus sekaligus plus di-update. Setelah itu saya mencoba memasukkan flashdisk yang mengandung virus, dan ternyata.. virus tersebut mampu untuk “stealth” alias menyelinap dan kembali menyerang komputer saya…! Akhirnya saya semakin yakin bahwa virus selalu 3 langkah lebih maju dari antivirus.. :D
Saya juga pernah mencoba install ulang windows dan program antivirus. Ketika saya mencoba mencari file di harddisk saya menggunakan fasilitas Find/search dari Windows Explorer. Ketika proses pencarian berlangsung, komputer saya tiba-tiba berhenti sebentar dan TEEEET..virus yang ada sebelumnya ternyata aktif kembali! Padahal saya tidak menjalankan / membuka file loh! Ternyata ada virus yang menempel di berkas data saya… dan karena KETIDAKTAHUAN windows, maka virus tersebut menjadi aktif kembali..
JADI…hehe..Sebelum mengalami kerusakan yang lebih parah dan sang virus menyebar ke bermacam-macam file data dan berbagai media yang kita/teman kita miliki, sebaiknya virus tersebut segera ditangani..
Ada beberapa cara mudah mengetahui apakah virus telah menyerang komputer kita atau belum..
  1. Apakah kinerja komputer menurun drastis atau apakah pada saat-saat tertentu ketika kita tidak melakukan apa-apa tetapi komputer tiba-tiba seperti berhenti (hang)
  2. Lihat apakah folder yang seharusnya ada di harddisk / flashdisk disembunyikan (hidden) atau dihapus oleh virus (misal ada file dengan ekstension .LNK, atau .EXE)
  3. Muncul file-file yang terlihat aneh / bukan buatan anda
  4. Muncul proses yang setelah dihentikan, tetapi beberapa saat kemudian muncul kembali. (coba lihat melalui Windows Task Manager dengan menekan tombol CRL+ALT+DEL)
  5. Anda tidak bisa mengganti setting windows
Jika komputer anda ternyata terserang virus, segera lakukan perbaikan dengan melakukan pengecekan menggunakan Anti Virus dengan data terbaru (update) ataupun install ulang windows. tetapi harap diingat, ketika anda menginstall ulang windows, hapuslah file sistem windows terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar komputer anda tidak tertular virus yang berasal dari file-file yang ada pada sistem sebelumnya. Pada saat menghapus file sistem windows sebelumnya, lakukan dengan menggunakan quick format, jangan menggunakan format biasa, agar harddisk anda dapat lebih tahan lama.
Tips dari saya, untuk menjaga data anda, sebaiknya lakukan backup secara periodik / teratur dan juga sebelum proses instalasi/perbaikan dilakukan.
 
trackback
story-microsoft-worm-computer.jpg
1949, Teori Self-Replicating program (program yang dapat menggandakan diri) pertama kali diperkenalkan.
1981, Virus komputer pertamakali yang menyerang sistem operasi Apple 2 muncul dan menyebar melalu program-program game komputer bajakan di Texas.

1983, Fred Cohen mengimplementasikan definisi baku bagi virus komputer.
1986, Virus boot sector pertama kali ditemukan, virus ini menyerang PC (personal computer) dengan nama virus Brain dibuat oleh dua orang programmer dari Pakistan bernama Basit dan Amjad. Pada tahun ini juga diperkenalkan pertama kalinya virus yang mampu menginfeksi file, diberi nama Virdem (Virus Demo) dibuat di Jerman.
1987, Virus yang mampu menginfeksi dua jenis file .COM dan .EXE ditemukan di universitas Hebrew Israel. Virus ini bernama Jerusalem dan masih memiliki kesalahan (bug) yang menyebabkan virus menginfeksi ulang (reinfection) file yang telah terinfeksi sebelumnya. Pada tahun ini pula virus Stoned dan Vienna ditemukan, virus Stoned mampu menginfeksi MBR (Master Boot record) dan dibuat oleh seorang pelajar di universitas Wellington New Zealand, sedangkan virus Vienna dibuat oleh seorang pelajar menengah di Austria.
1989, Kemunculan virus dari Bulgaria bernama Dark Avenger dibuat oleh seseorang yang mengaku dirinya Dark Avenger. Virus ini merupakan jenis virus yang menyerang antivirus. Pada tahun ini pula virus yang menginfeksi file .EXE dengan kemampuan stealth ditemukan, virus ini bernama Frodo dan akan melakukan perusakan hardisk apabila virus berjalan setelah tanggal 22 September setiap tahunnya.
1991, Virus Indonesia pertamakali ditemukan, virus ini bernama Den Zuko dan terdapat 2 varian. Virus ini dibuat oleh Denny Yanuar Ramadhani dari Bandung Indonesia. Virus ini mampu menghapus (disinfect) disk yang telah terinfeksi oleh virus Brain. Hal ini menjadi bukti adanya virus komputer yang menyerang virus komputer lain. Pada tahun ini pula Virus bernama Tequila lahir, virus ini memiliki kemampuan Stealth, Polymorphic, Multipartition dan juga anti-antivirus.
1992, Virus boot sector dengan nama Michelongelo berhasil menginfeksi lebih dari 5 juta komputer di seluruh dunia. Pada tahun ini pula VCL (Virus Creation Laboratory) pertama kali tercipta,.VCL merupakan tool kit yang dapat untuk membuat virus komputer secara instan, artinya virus bisa dibuat oleh siapa saja tanpa membutuhkan pengetahuan pemrograman dari pembuatnya.
1994, Virus dengan nama Pathogen muncul di Inggris. Virus ini memiliki kemampuan polymorphic, dibuat oleh seorang yang mengaku bernama Black Baron, sang pembuat berhasil tertangkap dan dipenjara.
1995, Virus makro tercipta yang pada waktu itu mulai menginfeksi dokumen jenis Microsoft Word.
1996, Virus makro yang menginfeksi file-file office Word dan Excel tercipta.
1997, Terdapat kurang lebih 12000 virus baru tercipta dan tersebar di seluruh dunia.
1998, Virus benama StrangeBrew membuktikan akan virus yang mampu menginfeksi file Java. Java sendiri merupakan platform yang pernah di bangga-banggakan akan predikat “bebas virus”-nya. Pada tahun ini pula dua anak umur belasan dari California berhasil membobol dan mengendalikan sekitar lebih dari 500 sistem komputer pemerintahan dan militer di Amerika.
1999, Virus makro dengan nama W97M/Melissa hadir. Virus ini mampu menyebarkan dirinya melalui pesan elektronik (e-mail) dan berhasil menginfeksi kurang lebih 1 juta komputer di seluruh dunia. Di lain tempat virus CIH menyebar cukup pesat di Korea dan menyebabkan kerugian finansial kurang lebih US $ 250 juta, virus CIH sendiri merupakan virus yang memiliki kemampuan untuk merusak hardware dengan cara mengoverwrite BIOS.
2000, Virus ILOVEYOU (Love Bug) yang mirip dengan virus Melissa menyebar lewat email dan memilik aksi menghapus beberapa file multimedia seperti .MP3, .MP2 dll. Virus ini memiliki kemampuan untuk mencuri informasi berharga korban yang terinfeksi dan mengirimkan kepada pembuatnya.
2001, Worm dengan nama CodeRed berhasil menginfeksi lebih dari 300.000 komputer di seluruh dunia dan mengakibatkan kerugain sebesar kurang lebih US $ 2.5 Milyar.
2002, Pembuat virus W97M/Melissa tertangkap oleh pihak federal dan dikurung selama 20 bulan. Pada tahun ini pula muncul worm Bugbear yang memiliki beraneka macam tehnik infeksi dengan beberapa metode yang kompleks dan juga kelahiran worm Nimda (merupakan aksara terbalik dari kata “Admin”) dan Klez.
2003, Merupakan tahun kejayaan worm. Worm dengan nama Slammer tercipta dan berhasil menginfeksi tidak kurang dari 75.000 komputer di seluruh dunia dalam waktu 10 menit setelah tercipta. Worm ini memiliki kecepatan reproduksi dan penyebaran tercepat yaitu 8.5 detik/worm. Pada tahun ini pula worm Sobig lahir dan merupakan worm yang mampu melakukan aktifitas spam besar-besaran, setiap e-mail yang dikirimkan akan memiliki nama pengirim <!– var prefix = ‘ma’ + ‘il’ + ‘to’; var path = ‘hr’ + ‘ef’ + ‘=’; var addy15158 = ‘big’ + ‘@’; addy15158 = addy15158 + ‘boss’ + ‘.’ + ‘com’; document.write( ” ); document.write( addy15158 ); document.write( ” ); //–>\n big@boss.com <!– document.write( ‘‘ ); //–> Email telah dilindungi dari Spam Bots, Anda harus mengaktifkan Java untuk dapat melihatnya <!– document.write( ” ); //–> , worm yang memiliki pangkat MM (Mass mailer) ini telah mengakibatkan kerugian ekonomi sebesar US $ 29.7 Miliar. Belum lagi selesai terror worm Sobig, muncul lagi worm Blaster yang menyerang servis RPC (Remote Procedure Call) pada sistem operasi Windows, worm yang pernah membuat pihak Microsoft kalang kabut ini memiliki kecepatan penyebaran 4000 infeksi/jam.
2004, Worm dengan nama MyDoom merajai pervirusan dunia dengan tingkat infeksi yang tinggi dan menguasai 30% bandwidth yang digunakan internauts (pengguna internet) di seluruh dunia. Worm yang menyandang rating high risk dari beberapa vendor antivirus ini memiliki daya hancur yang lebih hebat dari worm Sobig dan Welchia, selain itu worm ini juga melakukan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) ke situs www.sco.com dan www.microsoft.com dan juga memblok beberapa situs antivirus.

aejarah perkembangan virus

Sejarah Perkembangan Virus Komputer


VIRUS adalah suatu aplikasi yang dapat mereplikasi diri dalam suatu jaringan komputer, bersifat merusak dan memiliki kemampuan untuk menginfeksi file lain menjadi memiliki sifat-sifat yang sama seperti dirinya. Virus akan mengubah ukuran program yang terinfeksi tanpa mengubah tanggal modifikasi suatu aplikasi.

Sejarah virus :

* Pada tahun 1949, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”. Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya.
* Tahun 1960, para ahli di lab BELL (AT&T) -sebuah labolatorium terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal dalam dunia komputer- mencoba mengimplementasikan teori yang diungkapkan oleh john v neuman. Mereka bermain-main dengan teori tersebut untuk suatu jenis game. Di sela-sela waktu Istirahat mereka, para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat memusnahkan program buatan lawan, kemampuan membenahi dirinya sendiri lalu balik menyerang kedudukan lawan. Program permainan ini juga dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War, pemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut bila bocor keluar laboratorium (terutama sekali karena C dan C++ adalah salah satu pemrograman bahasa tingkat tinggi - mudah dipelajari), maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dimusnahkan.
* Tahun 1970, perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu kelancaran kerja.
* 1980, Program yang tadinya dipergunakan sebagai permainan ’berbahaya’ tersebut akhirnya keluar dari lab, menyebar diluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di dunia cyber.
* 1981, Sebuah Virus yang bernama sama dengan pembuatnya, Elk Cloner, lahir di di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang memiliki operating system. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : "It will get on all your disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!"
* 3 November 1983, Len Adleman meresmikan nama ”VIRUS” dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat virus and memproteksi diri dari virus.
* 1986, Virus Brain (dikenal juga dengan nama virus Pakistan) menyebarluas di Indonesia, merupakan Virus paling menggemparkan dikala itu. Karena penyebarannya yang luar-biasa itulah tahun ini justru disebut-sebut oleh sebagian orang Indonesia sebagai awal munculnya Virus komputer. Kelahiran virus ini juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent].
* Tahun 1988, muncul serangan besar-besaran terhadap Machintosh oleh virus [MacMag] & [scores]. Di tahun ini pula jaringan Internet dihajar habis-habisan oleh worm buatan Robert Morris, Jr, seorang mahasiswa Ilmu Komputer Cornell.
* Tahun 1989 ada orang iseng yang menyebarkan file "AIDS information program" dan celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus yang mengenkripsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya.
* Tahun 1990 Bulgarian virus exchange factory (VX) BBS didirikan. Tips-trik pembuatan virus computer disebarkan melalui BBS ini. Mark Ludwig menulis sebuah buku yang berjudul “The Little Black Book of Computer Viruses”. Dalam buku tersebut dibahas langkah-langkah pembuatan virus komputer.
* Tahun 1991, virus polymorphic pertama lahir. Virus yang diberi nama Tequila ini datang dari Switzerland.
* Tahun 1992, muncul virus mematikan yang sempat membuat panik para pengguna komputer. Virus tersebut diberi nama Michelangelo. Namun penyebaran virus ini kurang begitu meluas (hanya memakan sedikit korban).
* Tahun 1995 muncul serangan besar-besaran. Perusahaan-perusahaan besar dilumpuhkan, diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM dan masih banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang dianiaya oleh virus "THE INETRNET LIBERATION FRONT" di hari ~Thanksgiving~. Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker. Di tahun ini juga lahir Concept, virus macro pertama yang menyerang dokumen Microsoft Word.
* 1996, Boza, virus pertama yang ditujukan khusus untuk Windows 95 terlahir. Muncul juga Laroux, virus pertama yang menginfeksi MS Excel. Tahun ini juga merupakan Staog, Virus pertama yang menginfeksi Linux.
* 1998, Lahir Strange Brew, merupakan Virus Java pertama. Lahir juga Back Orifice, Trojan pertama yang menyebarluas, memungkinkan user tidak sah untuk mengendalikan komputer lain melalui internet.
# 1999, Kombinasi virus&worm dengan nama yang sangat manis terlahir: Melissa. Melissa merupakan perpaduan virus macro dan worm yang menyebarluas melalui email dengan memanfaatkan kelemahan Outlook. Muncul juga Corner, virus pertama yang menginfeksi MS Project files.
# Tahun 2000, Muncul Serangan Denial of Service (DoS) yang melumpuhkan Yahoo, Amazon dan situs-situs raksasa lainnya yang diakibatkan oleh worm. Worm bernama Love Letter melumpuhkan e-mail systems di penjuru dunia. Worm Timofonica mengacaukan jaringan telepon Spanyol. Liberty, worm pertama yang menyerang PDA terlahir. Pirus, dari keluarga virus concept menginfeksi file-file HTML and PHP.
# Tahun 2001, kembali dunia harus menghadapi sederetan serangan worm. Gnuman (Mandragore) terlahir. Worm ini menyamar sebagai file MP3. Winux, worm yang menyerang mesin Windows dan LINUX, hadir dari Czech Republic.
# Tahun 2002, LFM-926, lahir virus pertama yang menginfeksi file Shockwave Flash (.SWF). Menampilkan pesan saat file tersebut jalankan: "Loading.Flash.Movie..”
# Tahun 2003, Worm Blaster mengexploitasi kelemahan RPC DCOM pada windows. Kembali dunia menghadapi serangan besar-besaran. Sobig-F dicatat sebagai virus yang paling sukses menyebar.
# Mei 2004, jaringan internet dunia dikacaukan oleh worm SASSER.
# Tahun 2005-2007 varian-varian baru Bagle menyebarluas, namun kemudian meredup karena pembuatnya tertangkap. Penyebaran NETSKY juga mengalami peningkatan sesaat dan hanya lahir sedikit varian-varian baru. Di tahun-tahun ini tidak begitu banyak Virus & Worm baru yang cukup menggemparkan di kalangan dunia seperti para pendahulunya kecuali serangan-serangan virus lokal.
# Tahun 2005 ini tampaknya para Underground Programmer dunia memfokuskan diri pada SPYWARE.

Syarat-syarat Kemampuan Yang Harus Dimiliki Virus Komputer :

Suatu aplikasi dikatakan sebagai Virus Komputer apabila telah memiliki 5 kemampuan dasar berikut:

1. Kemampuan mendapatkan informasi
2. Kemampuan memeriksa suatu program
3. Kemampuan menggandakan diri dan menulari file lain
4. Kemampuan melakukan manipulasi
5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri

Adapun kemampuan tambahan yang biasa dimiliki oleh virus dan worm ialah:

6. Kemampuan untuk mengexploitasi suatu kelemahan pada system
7. Kemampuan untuk mempertahankan diri dari aplikasi-aplikasi pembasmi virus & worm.

Sasaran serangan virus :

* Registry
* System configuration utility
* Autoexec.bat dan win.ini
* Task manager
* Special directory
* Kloning dan icon
* Media penyebaran
* System restore
* Antivirus



Registry

5 kunci utama pada registry
HKEY_CLASSES_ROOT
HKEY_CURRENT_USER
HKEY_LOCAL_MACHINE
HKEY_USER
HKEY_CURRENT_CONFIG

System Configuration Utility

Dari MSCONFIG user biasa memeriksa file/aplikasi apa saja yang dijalankan otomatis ketika windows startup.
Dari MSCONFIG user bisa menghapus daftar aplikasi yang tidak diinginkan.
Dari sini pula user bisa dengan leluasa mengedit isi file win.ini, autoexec.bat, system.ini dan config.sys.


File Autoexec.bat dan win.ini

dengan sedikit memanipulasi isi kedua file tersebut, Virus bisa otomatis berjalan ketika windows booting. Kedua file diatas akan di proses ketika startup.
File Win.ini terletak di directory Windows
berisi beberapa konfigurasi yang mengatur OS, bisa menjalankan file tertentu secara otomatis dengan memodifikasi isi file win.ini.

Task Manager

Task Manager akan menampilkan aplikasi apa saja yang sedang berjalan baik yang secara background atau tidak.
Melalui Task Manager kita bisa menghentikan "secara paksa" program yang tidak kita inginkan.
Metodanya sendiri bermacam-macam. Ada yang otomatis mematikan fungsi mouse ketika Task Manager tebuka, ada pula yang langsung melakukan shutdown atau restart.

Special Directory

Ada 2 directory special yang sudah menjadi "langganan" worm dan Virus yaitu directory windows dan directory system.
Kedua directory ini memiliki keunikan tersendiri karena kemudahan pengesetan variabel ketika kita menulis kode program.

Kloning dan Icon

Sebelum Anda membuka dokumen apapun, pastikan dengan benar bahwa icon yang digunakan SESUAI sengan ekstensi file yang seharusnya. Banyak user yang lalai akan hal ini.
Biasakan untuk melihat properties file terlebih dahulu sebelum membukanya.

Media Penyebaran Virus :

* Disket dan Flashdisk
* Email
* Irc
* Website


Antivirus :

Virus biasanya terprogram untuk bisa mendeteksi Application Title dari program yang sedang berjalan. Biasanya ketika menemukan Application title yang tidak diinginkan seperti mengandung kata ”Kill”, "Antivirus" , "Removal" , "Anti" , "Regsitry Editor" , "Untility" , "Basmi", "Prompt" maka virus akan menghentikan proses program tersebut.